Umroh - Haji - Tour

Umroh - Haji - Tour

Ketahui Hal-Hal Berikut Saat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Kategori : Umrah, Tips, Ditulis pada : 02 Agustus 2022, 10:02:36

Menunaikan ibadah haji dan umrah pasti menjadi momen yang sangat diharapkan oleh orang mukmin. Selain menjalani rukun ibadah umrah, banyak kesempatan melakukan ibadah lain seperti sholat fardhu dan sholat sunnah. Apalagi, masjid yang dikunjungi adalah masjid yang bisa dibilang istimewa, yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Pastinya berlipat ganda pahalanya ketika melaksanakan ibadah di sana.

Sewaktu di negeri sendiri, aktivitas berangkat ke masjid menjadi hal yang umum dilakukan. Akan tetapi, menjadi tidak biasa ketika Anda berada di tanah suci. Ada beberapa hal lain yang wajib Anda perhatikan sebelum berangkat ke masjid, baik itu ke Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi. Perlu diingat, ada ribuan bahkan jutaan orang yang melaksanakan ibadah di kedua masjid tersebut ketika musim haji dan umrah.

9.jpg

Photo by Mseesquare Shahiq on Unsplash

Nah, jangan sampai kesempatan Anda untuk memperbanyak ibadah jadi terhambat karena kurangnya pengetahuan atau informasi seputar beribadah di masjid ketika berada di Baitullah. Yuk, kita ikuti beberapa tips ketika berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi berikut!

Perhatikan Waktu Ketika Masjid Buka

Hal mendasar yang harus Anda pahami adalah jam masjid dibuka. Anda bisa mengantisipasi untuk datang lebih cepat, sebelum masjid dibuka. Berangkatlah minimal 10 menit menjelang waktu sholat. Hal ini untuk menghindari kemungkinan berdesak-desakan dengan orang lain, saat masuk Masjidil Haram ataupun Masjid Nabawi.

Jika Masjid Nabawi, pintu masuk sudah mulai dibuka 1 jam sebelum adzan subuh berkumandang. Sedangkan pada bulan suci Ramadhan, masjid dibuka selama 24 jam. Pintu masuk akan lebih padat menjelang waktu sholat.

Perlu Anda ketahui, pintu masuk di Masjid Nabawi dibagi menjadi dua, jadi berbeda pintu masuk antara jamaah pria dan wanita. Jangan sampai tertukar, ya! Hal ini sedikit berbeda dengan Masjidil Haram, yang pintu masuknya jadi satu antara pria dan wanita. Dengan mempelajari detail seperti ini bisa memudahkan bagi Anda saat akan memasuki area masjid.

Ketahui Letak Tempat Berwudhu

Ada baiknya, Anda sudah dalam keadaan suci sebelum memasuki area masjid. Anda dapat memanfaatkan waktu untuk wudhu dari hotel tempat Anda tinggal selama di tanah suci. Walaupun, Anda juga bisa dengan mudah menemukan tempat-tempat wudhu di seputaran masjid.

Upayakan agar Anda dapat menjaga wudhu selama ada di dalam masjid. Sebab, ketika Anda sudah berada di area dalam masjid, terutama Masjidil Haram, suasana sudah ramai dengan orang-orang yang juga menyiapkan diri untuk shalat. Ini juga mengantisipasi Anda tak perlu bolak-balik ke kamar mandi.

Terutama bila Anda menghendaki shalat di shaf depan dekat dengan Ka’bah. Sayang kan, jika Anda harus berpindah-pindah tempat lagi ketika sudah menempati posisi shaf depan yang cukup dekat dengan Ka’bah?

Amankan Sandal dan Bawa Perlengkapan Sholat

Berbeda dengan sholat di Masjid di tanah air yang melepas alas kaki di pelataran masjid, Anda wajib merawat sendiri alas kaki yang Anda bawa. Bawalah tempat khusus untuk sandal Anda saat memasuki area Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi. Misalnya, dengan membawa kantong atau tas kecil untuk menaruh sandal. Kemudian Anda bisa bebas membawanya ke dalam masjid, atau meletakkannya di tempat yang tersedia.

Nah, Anda juga wajib menyiapkan perlengkapan sholat Anda pribadi. Misalnya sajadah atau tasbih yang biasa Anda pakai untuk beribadah. Usahakan tidak pinjam meminjam peralatan sholat meski dengan teman sesama jamaah, supaya tidak kerepotan dan lebih nyaman selama beribadah. Jangan ribet, agar tidak terlewat waktu atau momen beribadah saat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Ketika Keluar Dari Masjid

Sama halnya ketika sebelum masuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Anda diajurkan untuk menunggu sebentar hingga situasinya relatif kondusif untuk keluar dari masjid. Biasanya, jamaah berebut untuk keluar dari masjid sampai berdesak-desakan. Untuk menghindarinya, tunggu sepuluh hingg 15 menit usai shalat berjamaah sehingga lebih longgar.

8.jpg

Photo by Amien Taryamin on Unsplash

Anda bisa menggunakan acuan Tower Zam-zam untuk melihat letak pintu masuk dan keluar Masjidil Haram. Jangan lupa untuk menyiapkan sandal yang telah Anda bawa di kantong sandal ketika keluar masjid. Usahakan selalu berada bersama rombongan jamaah Anda supaya tidak kesasar kembali ke hotel.

Jika Anda Tersesat

Mengingat luasnya Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, ada kemungkinan jika Anda terpisah dari rombongan atau tersesat. Apabila Anda mengalami kejadian ini, tidak perlu bingung, karena kalau Anda panik akan semakin membuat Anda kehilangan arah tujuan.

Jika Anda tersesat sewaktu di Makkah, hal pertama yang dapat Anda lakukan yaitu menuju ke Masjidil Haram, kemudian carilah pintu masuk nomor 1 King Abdul Aziz Gate. Jika Anda tersesat di Madinah, maka tunggu saja di pintu masuk Masjid Nabawi.

Mengapa harus menunggu di pintu masuk masjid? Ya, sebab di tempat itulah akan ada jamaah yang keluar masuk dan memungkinkan Anda berjumpa dengan jamaah asal tanah air. Anda bisa bertanya atau meminta pertolongan agar diarahkan ke rombongan Anda.

Nah, itulah beberapa tips saat berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Anda tentu merasa beruntung bisa memperoleh kesempatan mengunjungi dua masjid yang diistimewakan ini. Apalagi banyak sekali kelebihan yang bisa Anda dapatkan, salah satunya bisa memanjatkan doa di tempat-tempat yang mustajab seperti berdoa di Hijir Ismail dan Raudhah. Selamat beribadah!

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id