Siapa yang tak mau menunaikan ibadah ke Baitullah? Setiap muslim pasti ingin merasakan menjalani rangkaian ibadah haji ataupun umrah di tanah suci. Rasa rindu akan tanah yang menjadi saksi sejarah peradaban Islam itu, tentu ada dalam hati para muslim. Setiap tahun, ratusan ribu bahkan jutaan orang berkunjung ke Ka’bah untuk menjalankan rukun Islam yang kelima tersebut.
Perjalanan ibadah umrah akan makin lengkap bila Anda meluangkan waktu untuk berkunjung ke beberapa tempat wisata religi di kota Makkah dan Madinah. Pastinya, wisata religi ini dapat Anda jalani setelah menunaikan seluruh rangkaian ibadah umrah.
Niat utama berkunjung ke Baitullah adalah untuk melakukan ibadah. Adapun agenda berkunjung ke tempat wisata religi merupakan tambahan untuk semakin memperkuat keimanan juga semangat dalam beribadah. Sekaligus mengenang masa kejayaan Islam melalui melihat secara langsung lokasi bersejarah yang ada di sana.
Nah, berikut ini tujuh tujuan wisata religi yang bisa Anda datangi setelah umrah saat berada di Baitullah. Yuk, simak selengkapnya!
Jabal Rahmah
Jabal Rahmah merupakan tempat yang mempunyai nilai sejarah, yaitu tempat pertama kali bertemunya Nabi Adam dan Hawa setelah sekian lama turun ke bumi. Tidak heran, begitu banyak kaum muslimin yang datang berkunjung ke tempat ini untuk melihat secara langsung Jabal Rahmah.
Ciri khas yang berada di Jabal Rahmah ini, Anda bisa menjumpai tugu persegi panjang berwarna putih di atas bukit. Tugu beton tesebut menjulang setinggi sekitar delapan meter. Untuk mencapai puncak bukit Jabal Rahmah, Anda harus naik setinggi 70 meter yang hanya dapat dilalui dengan cara berjalan. Jadi, pastikan Anda memiliki fisik yang kuat ya!
Gunung Uhud
Destinasi yang kedua adalah Gunung Uhud. Masih ingatkah Anda tentang sejarah Perang Uhud? Ya, Perang Uhud adalah perang yang cukup fenomenal di zaman Rasulullah. Sebab pada saat itu terjadi peperangan antara umat Islam dan kaum kafir Quraisy di Gunung Uhud. Umat Islam terpukul sebab mengalami kekalahan.
Photo by Sulthan Auliya on Unsplash
Pastinya, banyak hikmah atas kekalahan umat Islam pada saat itu. Yaitu, dalam perang harus tunduk pada perintah panglima perang yang waktu itu dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW. Karena tidak tunduk, maka akan mudah dikelabuhi oleh musuh. waktu itu, kaum kafir Quraisy dipimpin salah satu panglima perang paling baik yaitu Khalid bin Walid, yang nanti akhirnya masuk Islam. Bahkan, Khalid mendapat Gelar Syaifullah yang artinya pedang Allah.
Gunung setinggi kurang lebih 350 meter ini berlokasi di sebelah utara kota Madinah. Anda dapat mengunjungi Masjid Al Fash, sekaligus berkunjung ke makam para sahabat Nabi yang gugur dalam perang Uhud. Di tempat ini juga terdapat tempat Rasulullah melaksanakan shalat setelah perang Uhud.
Masjid Quba’
Tempat selanjutnya yaitu Masjid Quba’. Masjid Quba adalah masjid yang dibangun oleh Nabi SAW ketika hijrah yaitu pada tahun 1 Hijriyah bertepatan dengan tahun 622 Masehi. Masjid Quba juga menjadi masjid pertama kaum muslimin yang dipakai untuk Shalat Jumat. Jadi, banyak umat muslim yang ingin mengunjungi masjid bersejarah ini ketika umrah.
Masjid Quba terlihat megah dengan dominasi warna putih sebagai ciri khasnya. Ada 3 pintu sebagai tempat keluar masuk di Masjid Quba. Di bagian tengah, Anda bisa menemukan sumur serta tempat wudhu (sahn), sedangkan di area luar masjid Anda bisa membeli aneka macam kurma untuk buah tangan. Masjid ini terus mengalami pemugaran, sehingga masih tetap berdiri kokoh hingga hari ini. Jadi, sempatkan untuk mampir ke sini ya, ketika melaksanakan umrah.
Gua Hira’
Gua Hira’ adalah tempat di mana Rasulullah SAW menerima wahyu pertama kali. Anda juga dapat melihat secara langsung tempat ini dari dekat, tetapi Anda harus dalam keadaan fisik yang prima untuk mencapai tempat ini. Sebab, jalan menuju Gua Hira’ melintasi tebing yang lumayan curam. Jangan lewatkan mengunjungi Gua Hira’ sesudah melaksanakan rukun umrah agar mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.
Masjidil Haram
ketika menunaikan umrah, dapat dipastikan Anda selalu mengunjungi Masjidil Haram yang terletak di Kota Makkah. Karena sebagian besar rukun umrah dilakukan di tempat ini, mulai dari thawaf, sai, dan tahallul. Anda juga berkesempatan berdoa di tempat-tempat mustajab seperti Hijr Ismail yang berlokasi di dekat bangunan Ka’bah. Rasakan nikmatnya beribadah dan beri’tikaf ketika berkunjung ke Masjidil Haram.
Masjid Nabawi
Masjid selanjutnya yang wajib Anda singgahi yaitu Masjid Nabawi. Masjid yang terletak di Kota Madinah ini adalah masjid utama yang digunakan oleh Rasulullah selama menyebarkan agama Islam di Madinah. Dahulu, Masjid ini masih di area kediaman Rasulullah. Bahkan, Rasulullah juga dimakamkan di area masjid ini.
Photo by Afif Kusuma on Unsplash
Kerinduan kepada Rasulullah bisa terobati saat Anda berada di Masjid Nabawi. Masjid yang disebut masuk salah satu masjid terbesar di dunia ini selalu ramai oleh para jamaah umrah. Anda dapat mengunjungi Raudhah, salah satu tempat yang paling mustajab untuk berdoa.
Jannatul Baqi
Untuki Anda yang ingin berziarah makam, dapat berkunjung ke Jannatul Baqi di Kota Madinah. Di sanalah tempat dimakamkannya mayoritas sahabat Rasulullah. Di tempat yang disebut Tree Garden of Heaven (Jannatul Baqi’) ini Anda bisa mendoakan para sahabat yang dimakamkan di sana.
Jabal Tsur
Selanjutnya, tempat dengan nama yang tak asing lagi yakni Jabal Tsur. Ya, di Jabal Tsur terdapat lokasi bersejarah yaitu Gua Tsur, tempat Rasulullah bersembunyi selama 3 hari bersama sahabatnya yaitu Abu Bakar saat hijrah ke Madinah. Anda dapat menjadikan Jabal Tsur sebagai pilihan tempat untuk dikunjungi ketika umrah.
Pasar Ja’fariyah
Terakhir, tak lengkap rasanya ibadah umrah tanpa membawa oleh-oleh saat kembali ke tanah air. Anda bisa mengunjungi Pasar Ja’fariyah yang letaknya satu kilometer dari Masjidil Haram. Anda dapat berbelanja macam-macam camilan seperti kurma, kismis, dan sebagainya. Ada juga cinderamata seperti tasbih dan sajadah yang dapat Anda bawa untuk buah tangan keluarga dan sahabat.
Nah, itulah 7 tempat wisata religi yang bisa Anda kunjungi setelah menunaikan ibadah umrah. Semoga umrah Anda diterima, serta dapat merasakan perjalanan yang semakin berkesan dengan singgah tempat-tempat tersebut.